Konsep Desain Interior Islami dengan Furniture Skandinavia ala AyuSawitri Joddy

Aisha News : Desian interior rumah yang indah menjadikan para penghuni rumah merasa nyaman tinggal dirumah. Suasana rumah pun menjadi hidup dengan gaya dekorasi yang ditata rapi. Desainer interior, Ayu Sawitri Joddy, mengatakan belakangan ini seiring dengan datangnya bulan suci Ramadhan, ada tren tersendiri dan unik bagi para pemilik rumah yang menginginkan adanya nuansa Islami di ruangan-ruangan spesial huniannya, yaitu dengan memadukan konsep dan gaya Islami serta furnitur bergaya ala Skandinavia.

Perpaduan dua gaya yang sangat berbeda tersebut menurutnya menjadi sesuatu yang baru dan langka menyusul mulai merebaknya tren penggunaan furnitur bergaya Skandinavia di Indonesia. Hal itu diungkapkan Ayu ketika ditemui awak media online di Jakarta, Selasa (07/07/2015).

Lebih lanjut Ayu yang juga sebagai Owner PT Terra Wastu Kanaka itu mengungkapkan "Kalau dilihat sekarang kan di produk furnitur yang masuk dan dipasarkan ke Indonesia baru-baru ini lagi terpengaruh banyak dengan gaya Skandinavia. Tapi orang-orang juga punya kreatifitas tersendiri, sehingga ada juga yang mengkombinasikannya dengan gaya yang lebih Islami, semisal menambahkan unsur-unsur Maroko di dalamnya,"tuturnya.

Ayu menekankan pemilihan warna menjadi fase terpenting untuk menentukan keberhasilan perpaduan gaya Islami ala Maroko ini dengan konsep furnitur Skandinavia. "Hal yang menjadi kunci utamanya itu dengan mendistilasi warna, yang hasilnya menjadi lebih terkesan sederhana, sehingga kita tidak mentah-mentah menggunakan gaya Maroko itu tadi," jelasnya.

Menurut Ayu, unsur-unsur Maroko lebih banyak menggunakan warna yang cenderung gemerlap serta glamour, sedangkan unsur Skandinavia lebih cenderung kasual serta bergaya minimalis. Ia dengan rinci menjelaskan "Jadi kita ambil ragam hiasnya saja. Misalkan corak Maroko itu kita ambil, tetapi warnanya lebih cenderung disederhanakan, pakai putih saja". Ayu lebih detail menjelaskan "Gaya Maroko itu kan banyak aksen bintang-bintangnya, untuk itu kita harus pakaikan warna putih saja kemudian dikombinasikan dengan furnitur Skandinavia, jadi menghasilkan sesuatu yang baru," ungkapnya.

Penggunaan warna tertentu yang lebih sederhana dari aksen serta gaya - gaya Maroko maupun Timur Tengah yang dikombinasikan dengan furnitur gaya Skandinavia nantinya akan menghasilkan suati desain interior ruangan yang terlihat santai namun tidak serta - merta kehilangan selera Islami yang ingin dihadirkan demi melewatkan Bulan Suci Ramadhan dan musim Hari Raya Idul Fitri.

Bagikan Artikel