Pemilu Thailand Didukung 40 Negara

Aisha News – Pemilu Thailand telah banyak pendukung dari berbagai Negara yang akan dilaksanakan di Thailand pada 2 Februari 2014 mendatang. Pendukung dari berbagai penjuru dunia telah dilaporkan mendukug pada pemilihan umum (pemilu) sekitar 40 negara. Pernyataan ini yang diungkapkan dari salahsatu pejabat Menteri Luar Negeri di Thailand dari seorang yang brnama Suraphong Towichakchaikul.

Diungkapkan oleh Suraphong pada pidatonya yang ditayangkan ke seluruh wilayah Thailand, pada dukungannya ini berasal dari brbagai Negara besar di dunia. Di antaranya Rusia, Prancis, Amerika Serikat, Inggris, China dan dari berbagai negara anggota Uni Eropa (UE).

Pada dukungannya dari berbagai Negara tersebut juga turut ikutserta pada penyelesaian konflik Thailand supaya damai. Pada konflik yang berkepanjangan di Thailand berbagai negara memberikan sistem demokrasi serta konstitusi di Thailand.

Pernyataan atas dukungan yang sudah di delegasikan oleh negara luar pada pemilu Thailand, ungkap Suraphong Towichakchaikul telah memberikan suatu alasan kepada pemerintah Thailand supaya tidak mengikuti dari pendopo anti pemerintahan.

"Semua permintaan suatu pembentukan dari berbagai majelis rakyat adalah suatu bukti pendemo dan tidak mendengarkan pada keinginan warga Thailand," ungkap Surapong, dikutip dari sumber Bangkok Post pada hari Sabtu (14/12/2013).

“Jika Reformasi Rakyat (PDRC) dan Komite Demokrasi akan membentuk suatu pemerintahan serta tanpa adanya suatu pemilihan umum, Pemerintah Thailand akan banyak komunitas internasional  dan kehilangan kredibiltasnya serta tidak mendukung pada negara ini,” lebihlanjut.

banyak diketahui bahwa kondisi Thailand saat ini semakin memburuk karena adanya ajakan pemilu yang ditolak oleh pihak PDRC merupakan suatu orginisasi penggerak demo anti pemerintah. Menurut Suthep Thaugsuban, pemimpin demo, mereka pendemo menolak adanya pemilu yang dikarenakan adanya permintaan awal  dari kelompok pendemo karena dibentuknya dewan rakyat.

Bagikan Artikel