Tahun 2013 Miliarder Dunia Naik 17%

Aisha News - Miliarder dunia saat ini mencapai titik tertinggi pada 2013. Pada tahun ini sebanyak 200 pendapatang baru contohnya pendiri facebook, Mark Zuxkerberg. Dalam sebuah data majalah Forbes dengan kisaran 1.426 miliarder saat ini.

Seorang milyader baru yang kini mempunyai kekayaan sekitar 1.426 miliarder agregat yang mencapai US $5,4 triliun pada sekarang mencapai 17% kenaiakn dari tahun sebelumnya dari $4,6 triliun. Banyaknya milyader baru di Amerika Serikat sebanyak 386 dari daerah Asia Pasifik serta dari Eropa 366 dan dari keseluruhan Amerika Serikat 129 dan tambah lagi dari Timur Tengah dan Afrika yang berjumlah 103.

Dari kekayaan bersih setoap miliarder sekitar US$10,8 miliar yang naik sekitar US$9,1 miliar dari tahun 2012. Yang dikutip rilis dari konsultan Wealth, X & UBS seperti contoh mengutip marketwatch.com.

Padahal dari kekayaan negara yang saat ini hampir semuanya turun sejak resesi tahun 2008 yang belum pulih. Saat ini mengacu pada sebuah inflasi, kekayaan bersih dari per kapita AS yang menjadi US$642.449 akhir Juni 2013. Yang sekitar 95% dari sebuah kategori sama di tahun 2007 US$684.662. Demikianlah sebuah data dari Federal Reserve AS.

Pada kekayaan penduduk AS saat ini memiliki kekayaan yang bersih dari US$83.000. Karena kekayaan penduduk jatuh sejak adanya resesi ekonomi. Saat itu miliarder berhasil membuka kekayaan dari mereka sekitar 50% dari US$3,5 triliun pada 2007. Demikianlah sumber temuan Research Center of 2010 oleh Federal Reserve.

"Mengapa saat ini kekayaan miliarder terus meningkat drastis. Pada rekor tertinggi dari harian di pasar keuangan yang menyebabkan pada kekayaan mereka naik hingga 1 persen," Mark Martiak seorang ahli strategi kekayaan di sebuah Premier Financial Advisor di New York City.

Selanjutnya harga resisdential dan real estate komersial yang menaik hingga kini. Yang memperhitungkan kombinasi pada sebuah inflasi rendah serta suku bunga dan kredit yang sangat rendah. Jadi kebijakan kali ini sangatlah menguntungkan bagi orang kaya. Padahal saat ini beban pajak sangat tinggi serta pengangguran yang masih banyak bahkan Fed akan mengurangi pada stimulus moneternya pada US$10 miliar dari sekitar US$85 miliar kali ini.

Bagikan Artikel