Pengajian Cilacap di Datangi Ida Fauziyah - Aisha News

Advertisement
Advertisement

Pengajian Cilacap di Datangi Ida Fauziyah

Aisha - Pengajian  Cilacap telah di datangi oleh Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah yaitu Ida Fauziyah bersilaturahmi serta memberikan sambutan dan arahan dalam pengajian yang berada di Desa Kalikudi, Kec Adipala, Kab Cilacap, Sabtu (12/5/2018).

Ida memberi pertanyaan kepada para jamaah, apakah senang ketika ada anggota Fatayat atau juga Muslimat menjadi sosok wakil gubernur? "Senang," jawab para jamaah.

Hal ini Ida sendiri tercatat beliau sebagai kader Muslimat. Namun sebelumnya, Ida pun pernah menjabat ketua umum Fatayat NU.

Ida, menyatakan dirinya minta doa restu, serta termasuk dari Muslimat Cilacap. "Minta doanya juga, agar tidak sekadar terpilih, melainkan juga memberi maslahat bagi masyarakat," tribunnews.com ujarnya.

Ida berharap, doa para pengurus serta anggota Muslimat dipanjatkan saat bulan suci Ramadan. "Karena doa orang yang berpuasa itu terkabulnya besar," pungkasnya.

Tugas pemimpin di Jawa Tengah, ungkap Ida, sangatlah berat. Apalagi kemiskinan yang berada di provinsi ini sangat tinggi.

"Sedih lagi paling banyak yang miskin ini adalah perempuan. Dampak kemiskinan juga banyak, seperti pendidikan jadi rendah," jelasnya.

Mengatasi kemiskinan, lebih lanjut Ida, menjadi program yang prioritasnya bersama Sudirman Said. "Tak kalah penting adalah meningkatkan taraf pendidikan supaya memadai, dan kesehatan yang cukup untuk masyarakat," jelasnya.

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU tersebut menegaskan, bahwa potensi menjadi provinsi maju, berada di Jawa Tengah. "Untuk hal ini butuh semangat dan komitmen yang sangat kuat," jelsnya.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat Kabupaten Cilacap Nasyirotuddiniyah menyatakan, pengajian tersebut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. "Nanti ketika Ramadan kita adakan lagi rutin tiap pekan," tambahnya.

Pengajian yang diisi oleh KH Ahmad Faqih. Kesempatan itu, bahwa kiai Faqih mengajak ibu-ibu Muslimat untuk semakin meningkatkan ibadahnya, termasuk ketika Ramadan.

"Ibadah itu nomor satu, soal urusan pilihan gubernur itu, nomor dua. Ini bukan kampanye, yang pasti itu ibadah harus menjadi yang utama," tuturnya.
Tulis Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel