Target Telkomsel Berhasil Blokir 50 Juta Nomor Prabayar pada April 2018
total read time
Aisha - Target yang akan dilakukan oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sampai kini telah memblokir nomor SIM card pra bayar sekitar 50 juta sampai 30 April 2018. Tetapi, para pelanggan yang sudah nomornya terblokir kini masih dapat registrasi hingga nomornya masih aktif.
Pihak perusahaan yaitu Ririek Adriansyah sebagai Direktur Utama Telkomsel, menyatakan bahwa sekarang Telkomsel telah membangun tempat posko di setiap daerah supaya dapat membantu pelanggannya yang akan melakukan registrasi ulang pungkasnya.
"Yang 50 juta (pelanggan ter blokir ) tersebut tidak langsung hilang jika ia langsung mendaftar," ungkap Ririek, Jumat (11/5/2018).
Akan tetapi, pasca pemblokiran yang akan dilaksanakan, Ririek kini masih tidak mau menyebut banyak jumlah pelanggan yang sekarang sudah registrasi ulang.
Tuturnya, pihak berwewenang telah mengumumkan kepada pihak Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Memang impact dari registrasi itu ada jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek memang membuat pendapatan melemah, karena kita mengeluarkan cost lebih banyak, yang kedua dengan fakta bahwa memang yang efektif itu diblokir," papar Ririek.
Selanjutnya, walaupun hal ini berdampak terhadap adannya pemblokiran kartu SIM card pra bayar, akan tetapi dalam jangka panjang pada kondisi sekarang ini akan lekas kembali membaik.
"Yang 50 juta (pelanggan ter blokir ) tersebut tidak langsung hilang jika ia langsung mendaftar," ungkap Ririek, Jumat (11/5/2018).
Akan tetapi, pasca pemblokiran yang akan dilaksanakan, Ririek kini masih tidak mau menyebut banyak jumlah pelanggan yang sekarang sudah registrasi ulang.
Tuturnya, pihak berwewenang telah mengumumkan kepada pihak Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Memang impact dari registrasi itu ada jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek memang membuat pendapatan melemah, karena kita mengeluarkan cost lebih banyak, yang kedua dengan fakta bahwa memang yang efektif itu diblokir," papar Ririek.
Selanjutnya, walaupun hal ini berdampak terhadap adannya pemblokiran kartu SIM card pra bayar, akan tetapi dalam jangka panjang pada kondisi sekarang ini akan lekas kembali membaik.
